Soto khas betawi ini rasanya benar-benar gurih karena menggunakan perpaduan antara santan dan susu. Dagingnya biasanya sapi dan campuran jeroan. Ditambah atau dipadukan dengan emping melinjo dan kecap manis serta irisan jeruk nipis, wah benar-benar mantap deh.
Bahan yang diperlukan:
1/2 kg daging sapi dan jeroannya, potong bentuk dadu-dadu
100 ml santan kental
300 ml susu sapi segar
2 batang serai
2 ruas jari lengkuas
2 ruas jari jahe
2 lembar daun salam
1 sendok makan mentega
1 bunga lawang
2 cm kayu manis
4 butir cengkeh
Bumbu halus:
1/2 sendok teh jinten sangrai
2 sendok teh lada sangrai
1 sendok teh ketumbar sangrai
4 butir kemiri, sangrai
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
garam seperlunya
Cara membuatnya:
Rebus daging dan jeroan, lengkuas, jahe, bunga lawang dan kayu manis serta cengkeh sehingga empuk. Angkat daging dan tiriskan. Air rebusan dibuat untuk kuah soto.
Daging dan jeroan digoreng sebentar dalam minyak panas sampai berwarna agak coklat. Angkat, tiriskan dan sisihkan.
Bumbu halus ditumis dengan mentega sampai wangi. Kemudian tuang santan dan susu. Masak sampai mendidih.Pindahkan tumisan bumbu ini ke dalam air kaldu daging. Tambahkan daun salam dan serai. Didihkan kaldu sehingga mendidih, tambahkan potongan daging dan jeroan. Masak sehingga wangi dan empuk dagingnya.
Hidangkan soto panas-panas dengan nasi dan emping atau kerupuk berserta sambal dan kecap manis bila suka.Supaya ada rasa segernya juga tambahkan irisan tomat.:)
No comments:
Post a Comment