Sudah tradisi di keluarga kami setiap kali ada perayaan bayi 40 hari atau anggota keluarga yang berulang tahun pasti ada telur merah. Tradisi ini umumnya masih banyak dijalani oleh keluarga keturunan Tionghoa. Nah ternyata selidik punya selidik yang punya tradisi membuat telur merah bukan cuma orang Tionghoa saja. Di Palembang, telur merah biasa dijual saat perayaan 17 Agustusan. Uniknya telurnya itu di taruh di miniatur kapal-kapalan. Kalau di kepulauan Riau lain lagi, biasanya orang Melayu Riau memakai telur merah sebagai oleh-oleh untuk para tamu saat akad nikah, juga sebagai dekorasi pada pelaminan. Kalau di Aceh lain lagi, telur ini dipakai sebagai hantaran dari pihak penganten pria kepada pengantin wanita. Lain padang lain belalang tapi masih sama-sama telur merah .
Bagaimana sih membuat telur merah ini ? Caranya yah mudah sekali yaitu telur direbus sehingga matang. Kemudian siapkan air panas mendidih yang telah dicampur dengan sepuhan warna merah. Tentunya sepuhannya adalah sepuhan food grade. Celupkan telur rebus ke dalam cairan sepuhan merah. Tiriskan dan angin-angin sehingga kering. Siap deh digunakan.
 |
| Red Egg |
No comments:
Post a Comment