Biasanya telur asin dibuat dari telur bebek. Tapi di tempat area kami tinggal sangat sulit sekali mencari telur bebek. Kalau ada juga telur bebek yang sudah dierami setengah menjadi anak ayam dan direbus, yang dikenal dengan nama Balut. Kalau orang Filipin pasti tahu karena memang balut ini adalah makanan khasnya. Kembali lagi mengenai telur asin, biasanya kami membeli telur asin di toko yang menjual barang kebutuhan Asia (Asian grocery). Telur ini umumnya made in China. Tentunya sudah tidak segar lagi kan. Suhda berbulan-bulan dan kadang tidak jelas ditambahi bahan pengawet tertentu.
Disamping alasan kesehatan, membuat telur asin sendiri juga biayanya lebih murah jauh. Sangat murah dan tentunya lebih segar. Tingkat keasinan dapat disesuaikan. Tapi kami memakai telur ayam biasa baik yang kulitnya berwarna coklat maupun yang berwarna putih. Hasilnya memang tidak akan sebaik memakai telur bebek yang bagian kuningnya bisa berminyak dan masir tetapi telur asin dari telur ayam bagian kuningnya tetap creamy lho. Silakan dicoba sendiri. Biasanya diperam sekitar 2 minggu saja untuk kadar keasinan yang sedang, bisa diterima lidah.
|
Telur Asin dari Telur Ayam |
No comments:
Post a Comment